Sesi konsultasi seputar agama
bersama ust. Yahya, bagi kaum muslimin yang memiliki Pertanyaan, kritik dan
saran, silahkan kirim SMS ke 0822 1867 8377
1. Nabi saw menolak ketika
ditawari menjadi raja oleh penguasa kafir jahiliyah karena ketika itu nabi
disuruh untuk menghentikan dawah Islam dan menjadi raja dalam sisitim
jahiliyah..sehingga nabi lebih memilih meneruskan perjuangan Islam dan
menegakkan daulah dengan sistim pemerintah di Madinah...intinya nabi menolak
untuk masuk bergabung dan bekerja sama dengan sistim selain Islam..tolong
penjelasannya Ustadz 085721annaba
Jawab: bismillah
walhamdolillah washolatu wasalaamu ala rosulillah, adapun penolakan nabi
terhadap tawaran orang kafir untuk menjadi penguasa diantara mereka, maka hal
ini sangat jelas karna tujuan dakwah yang utama bukanlah kekuasaan dan jabatan
akan tetapi tujuan dakwah yg utama adalah supaya manusia hanya
menyembah rabbul alamin maka ketika penawaran tersebut
mengakibatkan terhambatnya dakwah, maka ini menyalahi perintah
Allah, adalah kewajiban Nabi untuk menolak penawaran tersebut, dan
bukan hanya itu saja nabi pernah menolak permintaan sebagian pembesar quraisy
yg ingin masuk islam dengan syarat mengusir para sahabat yang status sosialnya
rendah, maka Allah pun melarang mengikuti mereka liahat surat al-kahfi : 28.
maka dari itu kita bisa mengambil pelajaran:
- menolak kerusakan lebih diutamakan dari pada mengambil manfaat, hal ini diambil dari jabatan raja adalah maslahat namun terhentinya dakwah dan tersebarnya kemusyrikan lebih besar kerusakannya dari pada manfaatnya.
- ketidak bolehan meninggalkan suatu maslahat yang sudah jelas untuk mengambil maslahat yang belum jelas hal ini diambil dari:“Masuk islamnya para sahabat yang lemah sudah jelas maslahatnya, sedangkan menuruti orang kafir tersebut belum jelas maslahatnya. adapun bekerjasama dengan sistim selain islam asalnya terlarang, jika hal tersebut menyebabkan tercampurnya antara hak dan batil dan runtuhnya akidah tauhid , namun apabila bekerjasama dengan orang kafir yg bukan simbol kekafiran mereka dan tidak membahyakan syariat islam maka hal ini dilihat maslahat dan mafsadatnya hal ini dicontohkan rosul menuruti keinginan seorang raja kafir ketika dia tidak mau membaca surat dari beliau sehinnga nabi membubuhkan capnya ! maka nabipun menuruti keinginannya agar suratnya dibaca raja kafir tersebut , karena ini tidak memadhorotkan syariat islam, juga silahkan baca kisah perjanjian hudaibiyyah”.
2. Ustad mohon penjelasannya
tentang orang yang masuk surga tanpa hisab dan azab karena saya pernah baca
hadist yang berbunyi mereka itu adalah orang yang tidak pernah minta diruqiyah
tidak meminta di kay dan tidak pernah melakukan tathayur serta mereka
bertawakal kepada Rabb mereka. Mereka itulah yang akan masuk surga tanpa hisab.
Jazakalloh ...penjelasannya 081322annaba
Jawab: Alhamdulillah,
segala puji bagi Allah. Barangkali maksud anda adalah hadits tentang 70.000
orang yang akan masuk surga tanpa hisab yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim
dan Ahmad serta yang lainnya dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Kalau anda
memperhatikan hadits ini, akan hilanglah -insya Allah- ketidakjelasan yang
tercermin dalam pertanyaan anda. Jawaban selengkapnya ada di
artikel bulletin ini.(ORANG MASUK SURGA TANPA HISAB)
Bagi kaum muslimin yang memiliki
Pertanyaan, kritik dan saran, silahkan kirim SMS ke 0822
1867 8377
Labels:
daulah,
kay,
konsultasi,
ruqiyah,
tathayur
Thanks for reading KONSULTASI KEISLAMAN BERSAMA USTADZ YAHYA BULETIN AN NABA EDISI 48. Please share...!
0 Comment for "KONSULTASI KEISLAMAN BERSAMA USTADZ YAHYA BULETIN AN NABA EDISI 48"