Sesi konsultasi seputar agama
bersama ust. Yahya, bagi kaum muslimin yang memiliki Pertanyaan, kritik dan
saran, silahkan kirim SMS ke 0822 1867 8377
1. Di zaman modern ini banyak
pengobatan alternatif yang menggunakan media diantaranya memindahkan penyakit
dari manusia kepada hewan yang saya tanyakan a. apa itu diperbolehkan dalam
Islam(ada dlm al-qur’an/Hadist). Apa dengan pengobatan itu ada campurtangan jin
atau makhluk lainnya. Sebelumnya saya ucapkan trim’s atas penjelasannya
08525annaba
Jawab: Bismillah
walhamdulillah washolaatu wasalamu ala rosulillah wa badu, Setahu saya, praktek
pengobatan yang saudara tanyakan tersebut bukanlah barang
baru. Praktek semacam itu sudah pernah dilakukan oleh paranormal-paranormal
(dukun. Biasanya pasien yang sakit diminta untuk membeli kambing –untuk media
pengalihan penyakit–, lalu setelah dilakukan “transfer” penyakit, kambing
tersebut disembelih. Pertanyaannya apakah pengobatan semacam ini diperbolehkan?
Jawabnya, praktek pengobatan semacam ini, bisa dipastikan
menggunakan bantuan jin. Sebab, secara fithrah manusia tidak diberi kemampuan
oleh Allah SWT untuk memindahkan suatu penyakit kepada makhluk atau benda lain,
tanpa menggunakan media yang normal. Misalnya, seorang dokter bisa saja
memindahkan suatu penyakit yang diderita seseorang kepada orang lain melalui
alat-alat suntik, atau mencampuri makanannya. Seorang dokter, atau siapapun
tidak akan mungkin bisa memindahkan suatu penyakit tanpa adanya media, atau
perantara. meskipun ia menyatakan bahwa penyakit itu bisa
dipindahkan melalui doa dan ritual tertentu, maka keterangan ini tidak bisa
dipercaya. Pasti ia menggunakan media atau perantara kasat mata (alias jin).
Yang caranya dengan membagi dua kelompok jin
peliharaanya yang satu masuk ketubuh hewan untuk merusak organ hewan
tersebut , atau yang sekolompok lagi masuk ketubuh pasien untuk menahan rasa
sakit ketika penyakit sudah tidak dirasakan lagi, barulah hewan tersebut
disembelih dan diperlihatkan bagian organ yg sudah dirusak yang disamakan
dengan penyakit yang diderita pasien. Tentu ini merupakan penipuan dan
pembodohan dan juga bentuk memohon pertolongn pada jin dan penganiyaan terhadap
binatang , yang mana ini sangat dilarang dalam Islam Wallohu A’lam
2.Ustad yang ana hormati. Afwan
sudah tinggal 2 tahun di rumah mertua apa sebaiknya ana lakukan untuk memberi
pengertian kepada mertua agar ana dan istri di izinkan untuk tinggal terpisah?
Dengan alasan ingin mandiri dan membina rumah tangga kedua bagaimana cara
membina rumah tangga sakinah mawadah dan warohmah. Syukran atas jawabannya.
081224annaba
Jawab: Ya antum harus bisa
menunjukan pada mereka bahwa antum mampu mandiri , meskipun antum tinggal
dengan mertua antum biasakan mengurus kebutuhan rumah tangga sendiri( sama
istri) tunjukan sikap bahwa antum bisa meminpin dengan bijak, kemudian buka
dialog dengan mereka beri penjelasan yang bisa mereka pahami ,tentunya tidak
sekali dan jangan lupa banyak berdo’a. yang kedua konsep untuk membina rumah
tangga yang diberkahi adalah kunci pertama dengan bertaqwa yg sebenarnya karena
itulah kunci sebenarnya lihat QS 96 wallohu A’lam
3. Pa Ust bagaimana dengan orang
miskin yang mempergunakan uang haram?subhat sebagai modal usaha dikemudian hari
modal tersebut dikembalikan apa itu dikategorikan haram atau
subhat?081220annaba
Jawab: uang subhat atupun
haram tetap tidak boleh digunakan meskipun dipakai modal orang miskin, dan
nantinya dikembalikan lagi karena banyak hal. Yang pertama usahanya
tidak akan diberkahi , kalaupun berhasil hanya istidraj( sungkunan) saja,
kedua harta haram sebab tertolaknya do’a dan ibadah lainnya yg
ketiga sebagai mana sabda Nabi SAW bahwa daging yang tumbuh dari harta haram
tidak ada tempat kecuali neraka wallohu A’lam
Bagi kaum muslimin yang memiliki
Pertanyaan, kritik dan saran, silahkan kirim SMS ke 0822
1867 8377
Labels:
konsultasi
Thanks for reading KONSULTASI KEISLAMAN BERSAMA USTADZ YAHYA BULETIN AN NABA EDISI 44. Please share...!
3 Comment for "KONSULTASI KEISLAMAN BERSAMA USTADZ YAHYA BULETIN AN NABA EDISI 44"
sepertinya alasan untuk jawaban no. 1 perlu mengkaji ilmu iman, yaqin, dan hal ghoib lagi.. bukan sekedar logika...
sip!
sukron