Kematian adalah suatu proses kepindahan kehidupan dari alam dunia ini ke alam akhirat dengan keluarnya ruh dari jasad. Marhalah pertama dari alam akhirat ini adalah alam barzakh , alam penantian hari kiamat bagi orang yang sudah mati. Mari kita renungkan perjalanan seorang mumin sejak sakarat sampai posisi terakhir di alam barzakh dengan merenungi hadis berikut ini:
"Sesungguhnya jika seorang mukmin sudah berada di penghujung dunia dan menyongsong akhirat (akan meninggal dunia) maka turunlah malaikat - malaikat dari langit dengan wajah putih bak matahari, yang membawa kafan dan wewangian dari surga, lalu mereka duduk dihadapannya sejarak pandangan mata. Kemudian datang malaikat maut, duduk didekat kepalanya dan berkata kepadanya: "Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan dan ridho Tuhanmu!' Lalu jiwa itu keluar, mengalir seperti tetesan air dari kantong air, lalu para malaikat yang tadi, segera mengambilnya dan meletakkannya di kafan yang penuh
nuh wewangian tersebut. Darinya keluar harum kasturi terwangi yang ada di muka bumi.
Mereka lalu naik bersama ruh tersebut, setiap melewati sekumpulan malaikat, maka yang dilewati itu berkata, "Siapakah ruh yang baik ini?" Mereka menjawab, "Ruh Fulan bin Fulan –dengan nama terbaik yang disandangnya ketika didunia-" ketika mereka telah sampai di pintu langit yang terdekat dengan dunia mereka minta dibukakan, lalu dibukalah. (Setiap sampai satu lapisan langit) diapun diantar oleh malaikat – malaikat langit tersebut kelangit yang sesudahnya sampai kelangit yang ketujuh.
Lalu Allah pun berfirman:
"Tulislah kitab catatan hambaku di 'illiyyin dan kembalikan dia kebumi kedalam tubuhnya”.
Kemudian datanglah dua orang malaikat yang langsung mendudukannya dan bertanya: “siapa tuhanmu?” Diapun menjawab: “tuhanku Allah:” Maka keduanyapun bertanya: “apa agamamu?” Diapun menjawab: “islam” kedua malaikat itupun bertanya lagi: “siapakah laki – laki yang diutus kepada kalian itu?” Diapun menjawab: “beliau adalah Rasulullah”.
Lalu keduanya bertanya pula: “bagaimana kau bisa tahu hal itu? Diapun menjawab: “kubaca kitabullah maka akupun beriman dan percaya kepada nya”.
Ketika itupun terdengar seruan dari langit: “hambaku benar! Berilah dia pembaringan dari surga dan bukakanlah untuknya satu pintu ke surga”
Maka masuklah ke tempatnya wewangian surga dan diluaskan kuburnya seluas mata memandang kemudian datang kepadanya seorang pria tampan, berpakaian indah dan harum wanginya, sambil berkata: “bergembiralah. Inilah hari yang kau pernah dijanjikan” simu’min bertanya: “siapa kamu? Wajahmu penuh kebaikan”
Pria itupun menjawab: “akulah amal sholehmu” maka sang mu’min pun berseru: “wahai tuhan percepatlah hari kiamat, agar aku bisa berkumpul lagi dengan keluarga dan hartaku” (HR AHMAD, ABU DAWUD, AL HAKIM DENGAN SYARAT – SYARAT BUKHORI & MUSLIM)
Ingatlah, wahai saudaraku, bahwa kematian pasti akan kita jelang. Siapkanlah dirimu untuk menghadapinya dan menghadapi semua ujiannya dengan amal sholeh, kerjakanlah sholat secara tetap, jauhilah larangan – larangan Allah. Kerjakanlah perintah – perintahNya. Pelajarilah islam dengan baik agar anda tahu larangan dan perintah Nya.
SURGA DAN KENIKMATANNYA
الجنــــــــــــــة و نعيمهـــــــــــــــــــــا
Surga adalah tempat hunian abadi orang-orang yang beriman dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah di dengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka akan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Allah atas amal-amal shaleh yang pernah mereka kerjakan di dunia.
A. Tanahnya.
Rasulallah saw bersabda: "Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya mutiara dan tanahnya dari kesturi". (HR. Bukhari dan Muslim)
B. Sungai-sungainya.
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa: di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; ………(QS.47:15)
C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat.
“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa ialah (seperti taman),, mengalir sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-henti dan naungannya (demikian pula).Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertaqwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir ialah neraka”. (QS. 13:35)
D. Peralatan makan dan minum.
Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya. (QS. 76:15-16)
E. Pakaian dan perhiasan.
(Bagi mereka) surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya
mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. (QS. 35:33)
F. Pembaringan mereka.
Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak (didekatnya), bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar. (QS. 88:13-16)
G. Bidadari.
Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS. 56:22-23)
H. Memandang wajah Allah SWT.
Rasulallah saw bersabda: jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Allah berfirman: Apakah kalian suka aku tambahkan? Jawab mereka: bukankah telah Kau putihkan wajah – wajah kami, bukankah telah Kau masukkan kami ke dalam surga, bukankah telah Kau selamatkan kami dari neraka?. Maka Allah pun membuka tirai hijabNya, hingga wajahnya terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang ke wajah Allah. (HR. Muslim)
Penghuni jannah kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akam mati tidak beranjak usia mereka dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kesturi: tidak ada kesusahan sedikit pun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam bersetubuh. Istri istri mereka selalu gadis. Wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta
hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki – laki lain.
Penghuni jannah tidak ngantuk, tidak tidur, tidak berkotoran apapun dan tidak bersedih sedikitpun. Kenikmatan jannah tiadataranya,
Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasulallah saw bersabda, "Neraka dikelilingi oleh syahwat (hawa nafsu) dan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan". (HR. Muslim).
Karena itu bersabarlah dalam meniti jalan Allah yang lurus, yang akan mengantarmu kesurgaNya yang kekal abadi. Sabar dalam menjalankan perintahNya, menjauhi laranganNya dan menerima qodarNya.
Penulis Ustaz Yahya, Sumber Lembaga Dakwah Sunniyyah Indonesia (eLDaSI).
0 Comment for " "