Saat musibah berkunjung ke dalam
kehidupan kita, sering kali yang kita buat menjadi kambing hitam adalah
alam, alam yang sedang murka. Saat banjir datang, curah hujanlah yang
menjadi sebabnya. Saat sakit menjumpai kita, kosumsi makananlah yang
salah, dan hal lain yang selalu menjadi sasaran kesalahan kita. Padahal
bisa jadi karena dosa kita, yang telah bermaksiat pada sang Pencipta.
Mari kita renungkan ayat yang akan kita kaji kali ini:
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa
kalian maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan
Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian).” (QS.
Asy Syura : 30).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam
menafsirkan ayat ini, “Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahwa musibah
yang menimpa kalian tidak lain adalah disebabkan karena dosa-dosa kalian
yang dahulu pernah kalian perbuat. Dan Allah memaafkan
kesalahan-kesalahan kalian tersebut. Dia bukan hanya tidak menyiksa
kalian, tapi Allah langsung memaafkan dosa yang kalian perbuat.” Karena
memang Allah akan menyiksa seorang hamba karena dosa yang ia perbuat.
Sebagaimana Firman Allah Ta’ala:
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ
“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa
manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas
permukaan bumi suatu mahluk yang melata pun” (QS. Fathir: 45).
Dan juga hadits dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah, mereka mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ
نَصَبٍ وَلاَ سَقَمٍ وَلاَ حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلاَّ
كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
“Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu
musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung sembuh/berkepanjangan),
rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa
melainkan dosa-dosanya akan diampuni” (HR. Muslim no. 2573).
Dari Mu’awiyah, ia berkata bahwa ia mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَا مِنْ شَىْءٍ يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ فِى جَسَدِهِ يُؤْذِيهِ إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ عَنْهُ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِه
“Tidaklah suatu musibah yang menimpa
jasad seorang mukmin dan itu menyakitinya melainkan Allah akan
menghapuskan dosa-dosanya” (HR. Ahmad 4: 98. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth
berkata bahwa sanadnya shahih sesuai syarat Muslim).
Bisa jadi pula musibah itu datang
menghampiri kita disebabkan dosa orang tua. Abul Bilad berkata pada
‘Ala’ bin Badr mengenai ayat,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan apa saja musibah yang menimpa
kalian maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri”, dan
sejak kecil aku sudah buta, bagaimana pendapatmu? ‘Ala’ berkata,
فبذنوب والديك
“Itu bisa jadi karena sebab orang tuamu”.
Bisa jadi eseorang yang mudah lupa
terhadap ayat Qur’an yang telah ia hafal ialah karena sebab dosa yang ia
perbuat. Adh Dhohak berkata,
“Kami tidaklah mengetahui seseorang
yang menghafal al-Qur’an kemudian ia lupa melaikan karena sebab dosa”.
Lantas Adh Dhohak membacakan surat Asy Syura yang kita kaji saat ini.
Lalu kemudian ia berkata,
“Musibah mana lagi yang lebih besar dari melupakan Al-Qur’an?”
Maka bisa jadi bukan karena kesibukan
yang kita miliki, sehingga objek kesalahan dari hafalan Qur’an itu
hilang/lupa. Tapi karena tidak menjaga pandangan, terus menerus dalam
maksiat serta meremehkan dosa, itulah sebab Allah memalingkan Al-Qur’an
dari kita.
Demikian faedah yang kami peroleh dari
tafsir Ibnu Katsir. semoga Allah melepaskan berbagai musibah yang sedang
menimpa kita. Ayat ini adalah sebagai renungan bagi kita untuk
selalu berintrospeksi diri, sebelum menyalahkan orang lain ketika kita
terzholimi. Bisa jadi musibah itu datang karena dosa syirik, tidak
ikhlas dalam amalan, amalan bid’ah, dosa besar atau meremehkan maksiat
yang kita perbuat hari demi hari.
Wallohu a’lam
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan terimalah taubat kami.
Semoga hati, lisan dan badan ini bisa bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan.”
Labels:
materi
Thanks for reading BISA JADIKARENA DOSA KITA. Please share...!
0 Comment for "BISA JADIKARENA DOSA KITA"