Melacak Virus Dari Kemunafikan
Nifak
adalah penyakit yang berbahaya dan membinasakan, dan orang yang terkena
virus ini selamanya tidak akan beruntung kecuali dia bertaubat dengan
bersungguh-sungguh dalam taubatnya. Orang munafik adalah orang di dalam
hatinya ada penyakit kebencian terhadap agama Islam, disebabkan
kedustaannya dalam menampakan keIslaman dan menyembunyikan kebusukan
dalam dadanya sehingga Allah menambah penyakitnya. Allah telah
menggambarkan secara global dan terperinci ciri-ciri orang munafik baik
di dalam Al Qur’an maupun dari hadits Rasulullah . Allah berfirman : ‘’Yang demikian itu dikarenakan mereka benci terhadap apa yang diturunkan Allah (Al-Qur’an) lalu Allah menghapuskan amalan-amalan mereka’’ (QS. Muhammad : 9)
Allah berfirman : ‘’Sesungguhnya
orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang
menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan
malas mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan
mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.’’(QS. An Nisa: 142)
Orang munafik adalah makhluk
yang paling buruk dan paling busuk, karena mereka gemar melakukan makar
dan kerusakan, menjual agama dengan harga murahan, menjual akhiratnya
dengan dunia sesaat, memendam kesumat dalam dadanya terhadap Allah ,
Rasulullah dan kaum muslimin, walaupun kadangkala menampakan keIslaman
sesaat se-bagai kedok dan musuh Islam yang paling berbahaya, dan masih
banyak lagi keburukan-keburukan yang ada dalam dada orang munafik.
Agar kita tidak terjerumus ke
dalam kemunafikan, maka wajib hukumnya mengetahui ciri-ciri
kemunafikan
agar kita bisa menjauhi dan tidak melakukan perbuatan buruk ini sehingga
kita menjadi orang yang berhati-hati, sebab barang siapa yang tidak
tahu keburukan kemungkinan besar dia akan terjerumus ke dalam keburukan.
Di antara sifat-sifat orang munafik adalah :
1. Berdusta
Dusta adalah sifat yang paling mudah
didapati dari orang munafik, karena hampir setiap perkataannya
mencerminkan kedustaan dan kebohongan di manapun dia berada, dan munafik
yang paling berbahaya adalah orang yang berbohong dengan lisannya
tentang keimanan dan keislaman padahal dalam dada-nya banyak kebencian
dan kebusukan niatnya terhadap dinul Islam.
Allah berfirman: ‘’…dan Allah
menge-tahui bahwa sesungguhnya kamu be-nar-benar Rasul-Nya; dan Allah
mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang
pendusta.’’ (QS. Al-Munafiqun: 1)
Ingatlah, kejujuran akan membawa kepada
kebaikan dan kebaikan akan menghantarkan kepada surga, sehingga orang
yang berkata jujur Allah akan menulis bagi dirinya sebagai seorang yang
jujur, kalau berdusta maka tempat kembali yang akan dipeolehnya tidak
lain adalah jalan menuju neraka dan dicap oleh Allah sebagai pendusta.
2. Membuat kerusakan di bumi
Kalau mereka dikatakan pembuat
kerusakan, dengan serta merta mereka menolak, dengan maksud membela diri
kalau mereka bukan pembuat kerusakan, tapi ‘’kami justru sedang membuat
kemaslahatan dan kemajuan’’. Tapi penga-kuan mereka dipatahkan dan
dibongkar oleh Allah dengan ayatNya yang artinya: “Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang munafik) itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.”
Yang identik dari orang munafik dalam hal ini mereka paling semangat menyuarakan kebebasan ‘’kebebasan akal dan hawa nafsu’’
dari pada mengikuti syari’at Allah , dengan alasan reformasi,
pembaharuan, penyegaran pemahaman dan lain sebagainya, yang intinya
enggan untuk mengikuti aturan Allah dan Rasulullah , bahkan untuk
mewujudkan cita-cita itu mereka berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
bekerja. Allah berfirman:
“Apabila dikatakan kepada mereka: ‘Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan, dan kepada hukum Rasul’, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (QS. An Nisa :61)
Modal mereka adalah ucapan manis dan
humanis yang membius, penampilan yang keren dan titel yang meyakinkan
untuk menipu dan menyesatkan orang, seolah orang yang mencita-citakan
kemas-lahatan bangsa dan negara.
3. Merendahkan orang-orang yang menta’ati syariat Allah
Mereka menamai orang yang menta’ati syari’at Islam dengan ucapan ‘’kebodohan, terbelakang dan tidak berkebudayaan.’’
sehingga jangan heran kalau para sahabat dilecehkan dan para ulama
disudutkan, dan terkadang mengolok-olok syari’at dan para penegaknya.
Seperti mengatakan jilbab adalah simbol kemunduran dan keterbelakangan
hidup, dan keta’atan-keta’atan lainnya pun dianggap pengham-bat kemajuan
dalam bernegara.
4. Berwajah ganda
Titel yang pas untuk mereka adalah ‘’serigala berkulit bunglon’’
karena mereka gemar berlaku pengecut dan penakut, mereka tidak bisa
dipastikan loyalitasnya apakah kepada orang kafir atau orang Islam, yang
jelas mereka orang-orang yang banyak merugikan kaum muslimin dan banyak
menyakiti hati umat, baik itu dengan perkataan maupun de-ngan
perbuatannya, melecehkan dan mengadu domba kaum muslimin menjadi hobi
mereka. Kita lihat bukti mereka berwajah ganda adalah ketika datang
bulan Ramadhan seolaholah mereka orang yang paling bertakwa, busanapun
mulai dirubah walaupun dengan terpaksa agar tidak ditinggalkan dan
dijauhkan oleh penggemarnya, dan sayangnya orang-orang seperti mereka
banyak muncul di tv dan media-media lainnya sehingga banyak kaum
muslimin menjadikan para artis film penjahat-penjahat aqidah dan moral
ummat dan para cendekiawan negara ini sebagai idola yang mampu membius
dan mematikan akal mereka. Dan keterpaksaan juga adalah sifat batin
me-reka tidaklah mereka mengagungkan bulan suci ini dengan beribadah dan
mengambil kebaikan akan tetapi mereka hanya ingin mencari dunia dengan
berpura-pura taat, justru kebanyakan mereka mengisi bulan Ramadhan
dengan berbagai macam kemaksiatan seperti: konser-konser musik religius
yang haram dan lain sebagainya.
Yang jelas di negara ini kemunafikan adalah gaya hidup yang dapat menyelamatkan mereka dalam mencari dunia.
5. Mengolok-olok ajaran Islam
Orang yang pandai mengolok-olok adalah
orang munafik, tak segan-segan mereka meng-olok-olok agama Allah ,
sebab mereka benci terhadap Islam.
Jangankan mau mengamalkan isi ajaran
Islam, mempelajarinya pun tidak mau, sehingga pekerjaan mereka adalah
mencemooh orang Islam di tv, majalah dan di setiap keadaan, salah satu
contoh perbuatan mereka supaya mereka bisa diterima disatu segi
kehidupan mereka membuat dan mendengungkan HAM, dengan senjata ini
mereka membuat tipu daya dalam meruntuhkan Islam, dan dengan agama hak
asasi manusia mereka membolehkan segala pelanggaran-pelanggaran syari’at
menyuruh para pengikut-pengikutnya untuk hidup serba boleh dan serba
bebas, sehingga banyak se-kali tayangan-tayangan tv yang menjajakan
budaya-budaya barat yang kotor lagi busuk di suguhkan sebagai pengganti
syari’at. Kalau kita tanya mereka, dengan mudah mereka mengatakan, ‘’kalau budaya mereka lebih baik dan lebih maju, kenapa tidak kita ambil?!’’.
Hati-hati dan jauhilah sifat kemunafikan
sebab tidak akan beruntung selama-lamanya orang munafik tempat mereka
nanti adalah paling dasar dari kerak neraka jahannam.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. An- Nisa’: 145)
Semoga Allah menjaga kita dari
sifat-sifat yang dimurkai-Nya dan memberikan kepada kita taufik dan
hidayah sehingga kita menjadi orang-orang yang senantiasa bersyukur atas
karunia yang Allah berikan
“Yang paling aku takuti atas kamu sesudah aku tiada ialah orang munafik yang pandai bersilat lidah”. (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
“Seburuk-buruk manusia ialah orang
yang mempunyai dua muka, mendatangi kelompok ini dengan wajah yang satu
dan mendatangi kelompok lain dengan wajahnya yang lain”. (Muttafaq’alaih)
(Red-HASMI)
(Red-HASMI)
0 Comment for "Melacak Virus Dari Kemunafikan"