Sesi konsultasi seputar agama
bersama ust. Yahya, bagi kaum muslimin yang memiliki Pertanyaan, kritik dan
saran, silahkan kirim SMS ke 0822 1867 8377
Ustaz yang dirahmati ALLOH
sebagaimana yang telah tercantum dalam Al-qur’an bahwa orang kafir
tidak akan pernah mau menerima kehadiran agama Islam dan kaum muslimin tau
betul bagaimana cara menghancurkan umat islam, diantaranya dengan pemikiran
bahkan lebih bahaya dari eksPensi militer dimana titik sentral diarahkan kepada
hal2 fundamental sehingga umat islam akan mudah terjerumus dan terbawa arus
penyesatan yang berujung pada kekufuran. Bagaimana langkah2 kita sebagai umat
islam mengantisipasinya supaya tidak terpengaruh dengan siasat2
mereka dan tidak terjadi anarkis? Syukran atas penjelasannya. 081220annaba
Jawab: Untuk menjawab
pertanyaan antum maka saya uraikan dibawah ini Pada kenyataannya ada beberapa
hal yang membuat umat Islam sekarang ini kehilangan keseimbangan, sehingga
kenyaatan seperti yang kita rasakan saat ini! itu dikarenakan :
1. Keadaan Al-Wahn
Keadaan ini telah diisyaratkan dan dijelaskan dengan jelas dan tidak
ada kesamaran dalam hadits Tsauban rodhiyallahu 'anhu ma ula Rasulullah
shallallahu 'alahi wa sallam, beliau berkata: telah bersabda Rasulullahu
shallallahu 'alaihi wa sallam: "Nyaris
sudah para umat (selain Islam) bersekongkol atau berkumpul
menghadapi kalian pun sebagaimana berkumya orang-orang yang
makan menghadapi bejana makanannya", lalu bertanya seseorang: 'apakah kami
pada saat itu sedikit?' beliau menjawab: "tidak, bahkan kalian pada saat
itu banyak, akan tetapi kalian seperti buih banjir, dan Allah akan
menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut terhadap kalian dan
menimpakan kedalam hati-hati kalian wahn,", lalu orang tersebut bertanya
lagi: ' wahai Rasulallah apa wahn itu?", kata beliau: "cinta dunia
dan takut mati (Hadits shahih lighairihi,-shahih lantaran ada yang lain yang
menguatkannya-, dikeluarkan oleh Abu Daud (4297) dari jalan periwayatan Ibnu
Jabir).
Hadits ini memberikan gambaran dan pemaparan yang jelas sekali realita
umat Islam sekarang ini, dengan saling berlomba meraih kekayaan dengan berbagai
cara, dengan cara meraih jabatan, dengan usaha bisnis yang kelewat rakus tidak
menghiraukan lagi halal atau haram, ataupun lewat usaha yang tergolong syirik
dan irasional yaitu dengan perdukunan. Padahal musuh-musuh Allah selalu
mengawasi pertumbuhan umat Islam dan negaranya, kapan saja mereka terlena
dengan harta, melihat wahn menjalar padanya dan menggerogoti tubuhnya,
merekapun menerkamnya dan meninggalkan sisa-sisa dari yang berharga miliknya.
Kaum kafir dan musyrik ahli kitab senantiasa memasang perangkap dan melakukan
hal tersebut sejak awal kemunculan Islam, ketika negara Islam baru dibangun
pondasinya dan ditegakkan bengunannya di Madinah An Nabawiyah.
Hal itu telah terjadi dengan sangat jelas dalam hadits (tiga orang yang
tidak ikut perang tabuk) sebagaimana yang dikatakan Ka'ab bin Maalik
radhiyallahu 'anhu: "Ketika aku berjalan-jalan dipasar Madinah,
seketika itu ada seorang petani dari Syam yang datang membawa makanan untuk
dijual dipasar Madinah berkata: "Siapa yang dapat
menunjukkan Kaab bin Maalik?", lalu orang-orang langsung menunjukkannya
sampai dia menemuiku dan menyerahkan kepadaku surat dari raja Ghossaan, dan aku
seorang yang dapat menulis, lalu aku membacanya, dan isinya: 'amma ba'du,
Sesungguhnya telah sampai berita kepadaku berita bahwa pemimpinmu telah
berpaling meninggalkanmu dan sesungguh nya Allah tidaklah menjadikan bagimu
tempat yang hina dan kesia-siaan, maka bergabunglah kepada kami, kami akan
menyenangkanmu" (muttafaqun 'alahi)
Renungkanlah wahai saudaraku yang tercinta..., bagaimana kaum kafir
disekitar negeri kaum muslimin mengintai dan mencari berita-berita kondisi umat
Islam, sehingga jika mendapat kesempatan, mereka akan menyerang dari segala
penjuru. Mereka tidak ridho jika umat islam makin maju dan meraih kemenangan.
2. Umat kafir menyeru sebagian mereka kepada sebagian yang lain dan
berkumpul mengadakan persekongkolan (konspirasi) untuk menyerang Islam,
negaranya, pemeluknya dan para da'i-da'inya.
Barangsiapa yang telah membaca sejarah pengiriman pasukan salib (perang
salib) dan mengetahui rahasia perang dunia pertama, disaat orang-orang Eropa
(bani Al-ashfar) mengirimkan pasukannya untuk menghancurkan Negara kekhalifahan
Islam, akan sangat jelas baginya indikasi tersebut. Kondisi sekarang juga
menunjukkan bukti kuat konspirasi Yahudi dan Nashara dengan menyerang dan
berusaha menghancurkan negara kau muslim seperti Afghanistan, Irak,
Indonesia, Palestina, Cechnya dan Muslim di negeri lainnya.
3. Negeri-negeri kaum muslimin adalah pusat kekayaan dan barokah yang
membuat umat kafir berusaha untuk menguasainya
Oleh karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
menyerupakannya dengan bejana besar yang penuh berisi makanan yang enak yang
membuat orang-orang yang lapar ingin memakannya, lalu mereka bersama-sama
menyerangnya, dan setiap orang ingin mengambil bagiannya sendiri-sendiri. Umat
kafir telah memakan kekayaan kaum muslimin, mencuri sumber kekayaan alamnya
serta mengambilnya dengan semena-mena tanpa ada yang bisa mencegah. Mereka
berusaha menancapkan agen-agen perusahaan bisnisnya di negeri-negeri muslim
untuk mengeruk harta kaum muslim. Sebagaimana jug kita lihat sekarang, mereka
mendirikan forum-forum, organisasi internasional antek yahudi dan Nashara yang
bergaya tinggi dan syiar-syiar mereka dipenuhi oleh ketamakan dan kerakusan.
4. Umat kafir telah menjadikan negeri-negeri muslimin sebagai serdadu
yang dikendalikan dan membaginya sebagai negara-negara kecil yang tercerai
berai
Sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Hawaalah radhiyallahu 'anhu,
beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "
Kalian akan dijadikan beberapa pasukan, pasukan di Syam, pasukan di Iraq dan pasukan
di Yaman", lalu aku bertanya: 'pilihkan untuk kami wahai rasulullah', lalu
beliau bersabda: "pilihlah oleh kalian yang di Syam, barangsiapa yang
enggan, maka bergabunglah dengan yang di Yaman dan hendaklah meminum airnya,
karena Allah telah menjaga Syam dan penduduknya", berkata Rabi'ah: 'aku
mendengar Abu Idris Al Khaulany menceritakan hadits ini dan berkata: 'siapa
yang telah dijaga Allah maka tidak akan lenyap (hancur)'. (Hadits
shahih,-memiliki banyak jalan periwayatan-,sebagaimana dijelaskan Syaikh
Al-Albany dalam Takhriij Ahaadits Asy-syam wa Dimasyqi).
Demikian realita umat Islam, negeri-negeri muslim kecil yang tidak
memiliki kekuatan modal dan lemah, hak mengatur urusan dalam dan luar negeri
mereka sendiri telah disetir untuk mengikuti selera kaum Kufar dan mereka
berusaha agar kekuatan negeri muslim tergantung pada mereka. Membangun
perlindungan kemananan kepada kaum kafir,menyebarkan racun politik dengan
kamuflase slogan kufur demokrasi, Menyusupkan idealisme dan pemiiran
yang busuk berupa Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme dan isme- isme batil
yang lain. Alangkah memprihatinkan karena banyak umat islam yang
aqidahnya lemah terlena dan terjebak dalam perangkap mereka. Allahul musta'an.
5. Umat kafir belum takut dan segan kembali kepada kaum muslimin karena
kewibawaan muslimin telah hilang dimata umat lain
Kewibawaan yang dulu menggetarkan persendi an kaum kafir dan membuat
para hizbu syaithan menggigil ketakutan, karena senjata rasa takut yang
mematikan tersebut belum kembali memenuhi hati-hati kaum kafir dan mengguncang
benteng-benteng mereka.Allah Shubhanahu wa Ta'ala berfirman: "Akan
Kami masukkan kedalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan
tentang itu". (QS. Ali-Imron: 151)
Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Aku telah
dimenangkan dengan perasaan takut (pada musuh) sejak perjalanan satu
bulan" (Imam Bukhary -I/436-Fathul bari dan Muslim-561-dari hadits Jaabir
bin Abdullah).
Dan kekhususan ini juga dimiliki oleh umat Islam dengan dalil sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Tsauban radhiyallahu
'anhu tadi: " Dan Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian
rasa takut terhadap kalian"
6. Karena unsur-unsur kekuatan umat Islam bukan pada jumlah, canggihnya
persenjataan, kuatnya tentara dan infantrinya, akan tetapi pada
aqidah dan manhajnya yang lurus, yang bersih dari syirik, bid ’ah, dan khurafat
Bukankan dulu Rasullulah menang menghadapi kaum kafir yang memiliki
persenjataan lebih cangih dan banyak tentaranya ? Karena mereka adalah umat
yang dibangun dengan aqidah yang mantap dan pemikul panji
tauhid. Tidakkah kalian telah mendengar sabda Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam ketika menjawab pertanyaan orang yang bertanya tentang
jumlah: " Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak". Dan
renungkanlah pelajaran yang ada diperang Hunain, maka kamu mendapatinya sebagai
contoh yang tepat untuk setiap zaman. " Dan (ingatlah) peperangan Hunain,
yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang
banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun". (QS. At-taubah:25).
Dari penjalasan ini tidak ada jalan yang lain selain kita kembali kepda
agama kita dan kita mempelajari dien dengan sungguh sungguh dan
mengamalkan sebagimana yg pernah diamalkan oleh generasi terbaik ummat ini!
yakni para sahabat . Rodiallohu Anhum sebagaimna perkataan Imam
malik ra ''Tidak akan benar urusan umat ini kecuali dengan apa yg umat terdahulu
telah baik dengannya"
Bagi kaum muslimin yang memiliki
Pertanyaan, kritik dan saran, silahkan kirim SMS ke 0822
1867 8377
Labels:
konsultasi
Thanks for reading KONSULTASI KEISLAMAN BERSAMA USTADZ YAHYA BULETIN AN NABA EDISI 53. Please share...!
0 Comment for "KONSULTASI KEISLAMAN BERSAMA USTADZ YAHYA BULETIN AN NABA EDISI 53"